BE,TOBOALI- Dalam upaya memastikan dampak positif yang berkelanjutan dari proyek pembangunan SMA Negeri 3 Toboali di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (10/08/2023).
Kontraktor yang terpilih telah diberikan arahan untuk secara aktif melibatkan dan memberdayakan masyarakat lokal. Pemerintah Desa Jeriji dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bangka Selatan telah menyatakan pentingnya kontribusi positif terhadap komunitas setempat dalam setiap tahap pembangunan.
Proyek ini telah dimulai setelah Pemerintah Desa Jeriji dengan sukacita menghibahkan lahan seluas 6 hektar dan membangun akses jalan yang memadai untuk mendukung kelancaran pembangunan sekolah. Setelah tahap lelang, kontraktor pemenang telah memulai mobilisasi peralatan dan bersiap untuk memulai pekerjaan awal.
Pekerjaan awal ini mencakup sejumlah aspek penting, termasuk pembangunan pagar sekolah, mushollah, WC putra putri, serta ruang Bimbingan Konseling (BK) dan ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Proyek ini dianggarkan sebesar Rp. 2,9 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung Tahun 2023.
Namun, perhatian tak hanya tertuju pada infrastruktur fisik semata. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bangka Selatan, Wahyudi Himawan, menekankan pentingnya kontraktor untuk berperan aktif dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal.
“Saya sudah minta pelaksanaannya memberdayakan warga lokal di seputaran lokasi, baik tenaga kerja maupun bentuk pemberdayaan lainnya yang dibutuhkan kontraktor dalam proses pembangunannya,” ucap Wahyudi.
Keterlibatan masyarakat lokal diharapkan akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi komunitas setempat. Dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan mendukung inisiatif pemberdayaan masyarakat, proyek ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur pendidikan, tetapi juga akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.
Para pemangku kepentingan berharap bahwa pembangunan SMA Negeri 3 Toboali tidak hanya akan menjadi sarana pendidikan yang unggul, tetapi juga akan menjadi cerminan kolaborasi yang menguntungkan antara kontraktor, pemerintah, dan masyarakat setempat. (Yudi)
