banner 728x250

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Resmikan Revitalisasi Pasar Tradisional di Toboali Bangka Selatan

BE, TOBOALI– Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Tradisional Toboali yang telah selesai direvitalisasi di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa, 10 September 2024.

Pasar ini telah melayani masyarakat sejak tahun 1969 dan kini tampil dengan wajah baru setelah melalui revitalisasi besar-besaran dengan anggaran mencapai Rp 34,4 miliar.

Pasar Tradisional Toboali, yang dulunya hanya mengalami perbaikan-perbaikan kecil, kini telah dibangun kembali dengan infrastruktur modern yang lebih representatif. Dengan kapasitas menampung hingga 68 pedagang, pasar ini diharapkan mampu menjadi pusat perekonomian yang lebih dinamis di wilayah Bangka Selatan, khususnya di Negeri Junjung Besaoh.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden menegaskan bahwa pasar rakyat merupakan salah satu indikator penting dinamika ekonomi di suatu wilayah.

“Pasar menyediakan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi pedagang kecil dan menengah. Hari ini, saya akan meresmikan salah satu pasar rakyat termegah dan termodern di Provinsi Bangka Belitung, yaitu Pasar Toboali,” ujar Ma’ruf Amin.

Beliau menambahkan, revitalisasi pasar ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih nyaman dan modern, baik untuk pedagang maupun pembeli, serta menciptakan daya saing yang lebih tinggi bagi UMKM setempat. Pasar ini juga ditujukan untuk menciptakan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi masyarakat lokal.

“Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah di daerah ini, seperti sektor perikanan, hasil laut, perkebunan, dan pariwisata bahari, saya yakin Pasar Toboali akan menjadi lokasi distribusi strategis untuk produk unggulan daerah, kerajinan lokal, dan produk pangan berkualitas dari Bangka Selatan,” tambah Wakil Presiden.

Pasar Toboali yang baru ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga dapat meningkatkan roda perekonomian lokal dan memperkuat posisi Bangka Selatan sebagai pusat perdagangan di kawasan Bangka Belitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *