BE,TOBOALI- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan menggelar Press Release untuk menunjukkan komitmen dalam mengatasi masalah Narkoba, di ruang rapat BNNK, jalan Gunung Namak, Toboali, Jumat (01/09/2023).
Kepala BNN Kabupaten Bangka Selatan, Eka Agustina, memaparkan berbagai program dan inisiatif yang sedang dilakukan BNNK untuk memberikan edukasi dan rehabilitasi kepada masyarakat.
BNNK Bangka Selatan memiliki tiga bidang utama, yaitu Rehabilitasi, Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), dan Layanan Umum. Salah satu pencapaian terkini adalah program rehabilitasi yang telah membantu puluhan individu sejak tahun 2022 hingga Januari 2023.
Target BNNK untuk tahun 2023 adalah mengatasi konservasi narkoba dengan melayani 60 orang dan memberikan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika.
Selain itu, BNNK juga aktif dalam intervensi lapangan, khususnya di daerah-daerah terpencil. Mereka telah memberikan layanan kesehatan dan rehabilitasi kepada masyarakat yang terpinggirkan dan berisiko tinggi terhadap korupsi.
Program yang juga dijelaskan adalah Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang telah membantu desa-desa dan kelurahan-kelurahan di Bangka Selatan untuk mengatasi masalah-masalah yang mencakup narkoba. Ini melibatkan agen-agen pemulihan yang berupaya mendekati individu yang mungkin belum terjangkau oleh BNNK.
Di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNNK telah melaksanakan berbagai program edukasi dan informasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan dalam mencegah narkoba dikalangan pelajar, termasuk pelatihan dan pertemuan keluarga anti narkoba.
Mereka juga menjalankan kegiatan pendampingan pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan keluarga dan membangun sinergi dengan pemangku kepentingan lokal.
Upaya BNNK Bangka Selatan dalam mengatasi masalah narkoba patut diapresiasi, dan mereka terus berkomitmen untuk melakukan pencegahan narkoba serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.(Yudi)
