banner 728x250

Tim Pengabdi UBB Datangi Generasi Z dI SMA NEGERI 1 KELAPA

BE,KELAPA- Semangat menjalankan tugas Tri Darma selalu menggelora. Tim Pengabdi dari UBB yang terdiri dari Reza Adriantika Suntara, S.Pd., M.Pd., Ndaru Satrio S.H M.H, dan Aruna Asista, S.Pd., M. Pd. meluncur ke sebuah sekolah untuk mengadakan pengabdian kepada masyarakat.

Kali ini pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Reza Adriantika Suntara, S.Pd., M.Pd. mendatangi SMA N 1 Kelapa. Sosialisasi dengan tema “Penguatan Karakter Nasionalisme Generasi Z” ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2023 bertempat di aula SMA N 1 Kelapa.
Wakil Kepala Sekolah SMA N 1 Kelapa yaitu Alzi Alzi, S.Pd. Membuka acara ini. Sebagai pengantar bapak Bapak Alzi menghimbau bahwa sikap nasionalis harus senantiasa dipupuk agak siswa mampu menjadi generasi penerus bangsa yang paham dengan tanggungjawabnya. Suatu saat siswa SMA N 1 Kelapa harus siap untuk menerima tongkat estafet dari para senior yang lebih dulu memimpin dan memegang tanggung jawab.

Sebelum menerima itu semua, siswa harus belajar dan berlatih bagaimana menjadi seoarang pemimpin yang mempunyai karakter nasionalisme. Tidak hanya kepentingan pribadi semata yang dipikirkan, namun juga kepentingan masyarakat juga harus diperhatikan.Dalam upayanya menuntut ilmu, tidak hanya cukup mengejar pengetahuan saja. Upaya tersebut wajib dibarengi dengan memupuk perilaku yang kemudian akan membentuk karakter nasionalisme tersebut.

Tidak lupa beliau menyisipkan pesan moril bahwa faktor spiritual juga kalah penting untuk dipenuhi demi kelancaran mengejar cita-cita siswa SMA N 1 Kelapa.
Inti acara yang ditungu-tunggu akhirnya datang. Tibalah materi disampaikan oleh tim pengabdi dari UBB. Reza Adriantika Suntara, S.Pd., M.Pd. menyampaikan kehidupan sosial saat ini mengalami dinamika dan perkembangan yang sangat masif dan pesat, hal tersebut tidak terlepas dari peran kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara holistik mempengaruhi segala aspek kehidupan. Kemajuan tersebut memungkinkan adanya perubahan tatanan sosial dan kehidupan secara cepat atau akrab dikenal dengan istilah disrupsi.

Pada era disrupsi saat ini, kehidupan manusia tak pernah terlepas dari aktivitas digital yang secara simultan memberikan dampak positif maupun sebaliknya. Dampak positif dari disrupsi teknologi tentunya memberikan banyak sekali kemudahan bagi manusia dalam beraktivitas, namun sebaliknya terdapat juga dampak buruk yang terutama menyasar pada terdegradasinya tatanan nilai-nilai sosial. Remaja sebagai native digital atau masyarakat yang hidup berdampingan sejak lahir dengan teknologi tentunya sangat terdampak dalam pengaruh-pengaruh tersebut.

Akhir-akhir ini ramai dilaporkan beragam kasus dan masalah yang cenderung dilakukan oleh para remaja. Hal ini menjadi sebuah tantangan besar sekaligus fakta penting bahwa peningkatan nilai karakter perlu terus diupayakan dengan berlandaskan pada sikap nasionalisme dan nilai budaya bangsa. Karakter bangsa Indonesia sejatinya memiliki kiblat yang jelas dan sandaran yang nyata pada nilai-nilai Pancasila, norma dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta kolektivitas yang dikuatkan melalui komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekalipun zaman berubah, nilai-nilai karakter bangsa tersebut tentunya tetap dapat menjadi acuan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdi merasa perlu adanya penguatan nasionalisme kepada para siswa di sekolah yang dalam hal ini disebut sebagai generasi Z dengan melandaskan sosialisasi pada materi mengenai nilai-nilai karakter bangsa sebagai langkah dalam menjawab tantangan pada era disrupsi. Acara yang dihadiri perwakilan siswa kelas 10 dan kelas 11 ini cukup menarik. Beberapa pertanyaanpun dilontarkan, salah satunya adalah terkait “Apakah nasionalisme pemuda pemudi Indonesia saat ini sudah mulai luntur?” Pertanyaan tersebut dijawab oleh pemateri, terkait sudah luntur atau belum kita harus tetap optimis bahwa nasionalisme pemuda pemudi kita sampai kapanpun tidak akan pernah luntur.

Sebagai generasi penerus bangsa generasi yang akan datang harus siap untuk menerima tanggung jawab yang suatu saat diserahkan kepadanya. Negara ini harus tetap tegar menghadapi segala tantangan yang siap menghadang di depan kita.

Indonesia saat ini tengah berjuang menjadi salah satu negara maju dunia dan lima besar kekuatan ekonomi dunia. Berbagai upaya pun terlihat mulai dirancang dan dieksekusi sebagai bagian pelaksanaan pembangunan dan pencapaian cita-cita bangsa. Salah satu wujud nyata dalam proses realisasi kemajuan itu dicirikan dengan dicanangkannya Visi Indonesia Emas 2045 yang dirilis oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2019.

Penyusunan visi Indonesia Emas 2045 ini dititik beratkan pada 4 pilar pembangunan, yakni: (1) Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (2) Pembangunan ekonomi berkelanjutan (3) Pemerataan pembangunan (4) Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. (NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *