banner 728x250

Soal Aksi Brutal Adik Ketua DPRD bateng Cs, Orang Tua Korban Nyatakan Lanjut

BE,PANGKALANBARU- Kendati sempat didatangi Ketua DPRD Bangka Tengah Mehoa untuk berdamai, YS bergeming. Orang tua dari dua saudara RA (16) dan SA (15) korban aksi Brutal yang dilakukan Unyil cs ini, menyatakan tetap ingin kasus dugaan kekerasan kepada anak di bawah umur ini berlanjut.

Penegasan ini disampaikan YS saat dikonfirmasi wartawan Selasa (10/4/23) malam. YS merasa aksi brutal berupa pengeroyokan yang dilakukan Unyil bersama 11 orang rekannya tersebut harus mendapat ganjaran hukum.

“Saya sudah di-BAP di kepolisian terkaitasalah ini. Saya tegaskan, tidak ada kata damai. Saya mau kasus ini tetap dilanjutkan,” kata YS menegaskan keputusannya

Dijelaskan YS terkait pertemuan dengan pihak Unyil cs yang juga dihadiri oleh Mehoa selaku saudara Unyil, justru dirinya terpicu kemarahan saat mengetahui bahwa dua anaknya dibully oleh 12 orang dewasa.

“Betul, ada pertemuan dan ada tawaran untuk berdamai. Di situ saya marah setelah saya ketahui anak yang masih remaja dikeroyok sampai 12 orang dewasa. Jadi saya mau 12 orang itu masuk penjara. Sekali lagi masalah pengeroyokan anak saya tetap lanjut terus,” tambah YS.

Berdasarkan keterangan YS dan informasi yang dikumpulkan, kejadian naas dua saudara tersebut bermula soal bermain petasan pada Sabtu (8/4/23) malam lalu. RA dan SA diduga salah sasaran Dar kekesalan Unyil cs. Malam itu RA dan SA hanya bisa pasrah dikeroyok secara brutal oleh 12 orang laki-laki dewasa, yang dikatahui adalah Unyil dan kawan-kawan.

Kemarahan Unyil sendiri diaebut-aebut dipicu soal petasan nyasar yang meledak di teras rumahnya. Terkejut dan tidak terima Unyil pun ingin buat perhitungan. Naas, yang RA dan SA yang disasar oleh Unyil cs salah target. Karena yang bermain petasan bukan RA dan SA, melainkan rekan dua remaja tersebut yang sudah kabur setalah petasannya nyasar ke pelaramg Unyil.

Hingga kini perkara ini diketahui masih diproses di kepolisian. Sedangkan Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa diketahui sempat berupaya mencari jalan mediasi untuk menyelesaikan perkara saudaranya tersebut. Hingga berita ini dirilis, baik Unyil maupun Mehoa masih dalam upaya konfirmasi.(RNC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *