banner 728x250

PKK Basel Gencarkan Gerakan Sedekah Telur untuk Cegah Stunting

BE,TOBOALI- Dalam upaya mencegah masalah stunting yang mengancam pertumbuhan anak-anak, Tim PKK Kabupaten Bangka Selatan bersama Puskesmas dan pemerintah daerah setempat telah meluncurkan gerakan kreatif yang diberi nama “Kumpulkan Telur untuk Anak-Anak Sehat”, Selasa (08/08/2023).

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dukungan gizi kepada anak-anak bayi yang berusia di bawah dua tahun, agar mereka dapat tumbuh sehat dan optimal.

Ketua Tim PKK Kabupaten Bangka Selatan, Elizia Riza Herdavid, menjelaskan bahwa gerakan ini melibatkan Puskesmas dan aparatur sipil negara (ASN) dengan tujuan mengumpulkan telur yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak bayi yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, temu telur di kalangan Puskesmas dan ASN pada Jumat lalu mencapai 1.891 butir,” ujar Elizia.

Lanjut Elizia, Telur-telur yang dikumpulkan dalam gerakan ini memiliki tujuan spesifik, yaitu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di bawah dua tahun.

“Setelah dibagikan, kita harus memastikan bahwa telur-telur ini sampai kepada anak-anak kita yang masih berusia di bawah dua tahun. Agar gizinya tercukupi,” jelas Elizia.

Dalam pandangan Elizia, gizi yang cukup penting bagi perkembangan fisik dan otak anak-anak usia dini. Untuk mengatasi masalah stunting, langkah ini tidak hanya melibatkan Puskesmas, tapi juga melapisi seluruh lapisan masyarakat dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat RT.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan, Agus Pranawa menambahkan bahwa penanganan stunting membutuhkan upaya strategis dan terpadu yang melibatkan berbagai elemen terkait. Ia berharap melalui langkah-langkah seperti ini, Kabupaten Bangka Selatan dapat mengurangi angka stunting yang saat ini mencapai 23 persen menjadi lebih rendah pada tahun 2024.

Gerakan “Kumpulkan Telur untuk Anak-anak Sehat” ini memberikan harapan baru bagi masa depan generasi muda Kabupaten Bangka Selatan. Dengan keterlibatan Puskesmas, pemerintah daerah, dan masyarakat secara keseluruhan, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih sehat dan berkualitas.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *