BE,TOBOALI- Pemkab Bangka Selatan di tahun 2023 ini mulai menggunakan Sistem Kearsipan Dinamis (Srikandi) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Sebuah aplikasi yang mengintegrasikan semua dalam satu Sistem Elektronik dan Barcode. Aplikasi Srikandi ini memudahkan Pengarsipan dan Surat menyurat antar Perangkat Daerah termasuk Tanda Tangan Surat.
Menggunakan aplikasi Srikandi ini, surat menyurat serta Pengarsipan Pemkab Bangka Selatan yang kurang bagus akan tertata dengan baik dan mempermudah pemanfaatannya. Hal ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk menerapkan Sistem Penyelenggaraan Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, arsip menjadi bagian penting reformasi birokrasi. Tanpa arsip yang baik sulit bagi birokrasi untuk menjalankan fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat, ini sebuah langkah maju dan nyata dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Pelaksanaan Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan guna percepatan implementasi Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi. Tentu saja ini adalah terobosan dan langkah maju. Ratusan juta rupiah yang harus kita keluarkan setiap tahun untuk biaya alat tulis kantor, antar jemput surat menyurat, hari ini bisa kita hemat dan dipergunakan untuk pembangunan ditengah tengah masyarakat”. kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Rabu (17/05/2023).
Seperti diketahui, sejak 20 tahun Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menjalankan fungsi sebagai daerah otonom dengan menggunakan sistem administrasi Pemerintah secara konvensional, akhirnya di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mulai menerapkan sistem administrasi berbasis elektronik, dengan menggunakan Aplikasi Srikandi.
Riza juga mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya yang telah membawa tata kelola pemerintahan di Bangka Selatan sampai ke basis elektronik seperti saat ini. Ia berharap jajarannya untuk mengevaluasi alokasi anggaran administrasi surat menyurat termasuk alat tulis kantor. Menurutnya biaya penghematan yang berhasil di efisiensi akan dialihkan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat langsung.
“Disamping membutuhkan Infrastruktur Jaringan dan Koneksi Internet yang memadai, Penerapan Sistem Elektronik seperti ini juga membutuhkan pemahaman kecakapan Teknologi Informasi. Ketika Srikandi sudah mampu kita terapkan, maka sudah tentu kriteria yang saya sebutkan itu terpenuhi dan efisiensi biaya bisa digunakan untuk Pembangunan serta Pelayanan Masyarakat”. tegas Riza.
Sementara itu, Kadis Kominfo Yuri Siswanto mengatakan, Ketika penggunanya bisa mengoperasikan dengan baik akan berdampak pada terwujudnya Pelayanan Administrasi Pemerintah di bidang Kearsipan Dinamis Berkualitas dan Terpercaya. Pentingnya tata kelola arsip yang efisien dan efektif juga memberi manfaat finansial serta sosial bagi kemakmuran rakyat.
“Sistem aplikasi Srikandi ini bisa menjadi solusi yang sangat membantu untuk mengelola arsip dan memudahkan akses pada data di dalam arsip dilingkungan Pemkab Basel,” ujar Yuri Siswanto terkait sistem pengarsipan menggunakan aplikasi Srikandi. (Yudi)
