BE,SUNGAILIAT – Beberapa masyarakat Dusun Mudel, Desa Air Anyir, Sungailiat mengeluhkan aroma tak sedap, yang diduga berasal dari tambak udang milik PT BCM.
Diketahui, tambak udang itu juga dibangun tepat berada dipinggir jalan sebelum pantai Pukan, Sungailiat. Sehingga, bukan hanya warga lokal yang mengeluhkan aroma busuk itu, tetapi para pengendara yang melintas juga ikut menikmatinya.
“Iya bang, entah kenapa belakangan ini ada bau busuk mirip bau anyir yang tercium setiap lewat didepan tambak udang itu,” ujar salah satu warga setempat, yang meminta namanya tidak ditulis didalam berita, Senin (19/8/24) siang.
“Setiap lewat dijalan sana biasanya tercium bau karet, tapi ini beda,” lanjutnya.
Tak hanya itu, salah satu pengendara motor yang berhenti tak jauh dari tambak menyebut, jika aroma tak sedap itu benar-benar menyengat. Bahkan, ia mengaku tidak tahu, jika ada tambak udang dibalik tembok batu yang menutupi.
“Emang didalam sana tambak udang bang? pantesan bau busuknya nyengat,” ujar sumber, sembari menutup hidung.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Lingkungan Hidup (PLH) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Babel, Bambang mengatakan, bahwa itu merupakan wewenang Pemkab Bangka.
“Untuk wewenangnya itu lebih ke Pemerintah Kabupaten, karena mereka yang lebih mengetahui. Tapi untuk izin lingkungan hidup, setau saya tidak pernah DLHK Provinsi mengeluarkan,” kata Bambang, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/8/24) pagi.
“Setau saya, untuk lokasi dipinggir jalan sebelum pantai pukan itu yang mengelolanya PT BCM. Tapi lebih lengkapnya bisa tanyakan ke DLH Bangka,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi dengan Kadis DLH Kabupaten Bangka, sekaligus pihak management (Direktur PT BCM).
