banner 728x250

Langkah Tegas Cagub Hidayat Arsani Layak Diapresiasi

Editorial:
Penulis: Satyagraha

CALON Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di Pilkada Serentak 2024 melaporkan seseorang berinisial DA berikut diduga akun medsosnya ke Ditreskrimsus Polda Babel, Sabtu (12/10/2024).

Laporan ini dibuat lantaran terlapor diduga memfitnah, menyebarkan hoax yang berujung pada dugaan pencemaran nama baik.

Sebenarnya, ada alasan lain yang justru patut menjadi perhatian publik. Secara personal adalah hak warga negara untuk memeroleh keadilan dan perlindungan hukum atas harkat martabat pribadi dan keluarganya. Artinya, sah sah saja seagai warga negara yang baik.

Tapi, ada hal yang jauh lebih penting sehingga kita menduga yang menjadi alasan yang paling kuat selain alasan personal bagi sosok Hidayat Arsani melaporkan DA ke polisi. Yaitu tindakan yang diduga dilakukan terlapor sudah menjurus ke character assassination atau pembunuhan karakter.

Apalagi saat ini momen Pilkada Serentak 2024 dimana pelapor yaitu Hidayat Arsani yang berpasangan dengan Cawagub Hellyana sejak awal mengajak semua pihak untuk berkontestasi secara sehat, fair dan sejuk.

Jika tindakan hukum ini tidak segera dilakukan, dikhawatirkan bisa memicu terjadinya situasi yang tidak kindusif, saling curiga bahkan bisa menyebakan terjadinya gesekan antar pendukung.

Selain itu, tindakan provokasi tersebut rentan disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga berpotensi memicu terjadinya konflik horizontal.

Kalau sampai hal ini tidak segera dicegah dengan secara resmi ke polisi, maka semua pihak dapat dirugikan. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan dirugikan oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab itu.

Dengan laporan resmi ini, Hidayat berharap polisi dapat mengusutnya dengan tuntas. Termasuk motif dan siapa dibalik fitnah, menyebar hoax dan upaya memprovokasi masyarakat.

Publik tentu saja mendukung langkah tegas yang dilakukan Cagub Hidayat Arsani. Sebab, publik tentu saja sangat setuju dengan Pilkada Damai yang dicanangkan KPU, Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota, Polda Babel dan pihak terkait.

Salah satu upaya menjaga kondusifitas, mencegah terjadinya konflik horizontal terlebih di masa Pilkada Serentak 2024, adalah upaya proses penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan.

Hidayat menunjukkan sosok yang gentleman. Hal ini tampak, Hidayat datang ke Polda Babel tak diantar lautan pendukungnya, hanya ditemani sang sopir. Di tengah jalan pemeriksaan Iwan Prahara dari Tim Kuasa Hukum resmi pasangan Hidayat-Hellyana, baru tiba di Polda dan mendampingi hingga pemeriksaan selesai.

Tak menyiratkan adanya keraguan pada Hidayat Arsani dalam membela kebenaran dan menjaga agar Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung damai.

Hidayat pun blak-blakan kalau memang pernah tersangkut masalah hukum silakan dicari. Hidayat bersih, terbukti tidak pernah diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus tata niaga timah yang merugikan negara dengan taksiran mencapai Rp300 triliun.

Hidayat juga terbukti tidak pernah diperiksa Kejati Babel dalam kasus tanah/lahan yang merugikan negara.

Dia apa adanya. Sosok pemimpin yang tegas. Kalau A, iya A. Kalau B, iya B. Bukan pula tipe yang kalau ngomong di depan A, tapi di belakang B. Bukan pula tipe yang suka bermain drama playing victim, berlagak seperti korban hanya sekedar agar mendapat simpati publik. Bukan, sekali lagi Hidayat bukan itu semua.

Hidayat sedang memberi pelajaran penting bagi semua pihak, agar tegas dalam bersikap, menjunjung tinggi norma hukum dan berani berpihak pada kebenaran. Sekali lagi, langkah tegas Hidayat Arsani layak diapresiasi.

Bagaimana pihak lainnya? Mana kita tahu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *