banner 728x250

Kejati Babel Makin Keras Tabuh Genderang Perang Lawan Korupsi

 

Penulis: Resi Anita Seriwulan
(Wartawan)

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung makin keras menabuh genderang perang melawan korupsi di “Bumi Serumpun Sebalai”. Satu persatu kasus korupsi dibongkar.

Contohnya kasus kprupsi Proyek Cutter Suction Dredge (CSD) dan Washing Plant (WP) PT Timah yang sudah disidang di PN Pangkalpinang. Sebagian terdakwa sudah diputus majelis hakim bersalah dan sebagian lainnya sedang berproses.

Teranyar kasus korupsi dana KUR di Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang Rp20,2 miliar dan sudah tujuh orang ditetapkan tersangka serta kasus KUR di bank sama Cabang Manggar Rp18,8 miliar sudah dua ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan untuk kasus korupsi pemanfaatan lahan negara yang melibatkan PT Narina Keisha Imani (NKI) seluas 1.500 hektar sudah naik ke penyidikan. Dalam kasus ini kabarnya hasil perhitungan kerugian negara oleh pihak terkait sudah keluar. Hasilnya kerugian ditaksir capai Rp30 miliar.

Asisten Intelejen (Asintel) Kejati Babel Fadil Regan, kepada wartawan, di sela konferensi pers penetapan tersangka kasus korupsi KUR Bank SumselBabel Cabang Manggar, di Kejati Babel, Kamis malam (8/8/2024) mengungkapkan pihaknya segera menuntaskan pengusutan kasus lahan PT NKI yang menyeret sejumlah pihak.

Langkah Kejati Babel ini mendapat apresiasi dan sudah barang pasti didukung penuh oleh masyarakat luas. Masyarakat menaruh kepercayaan dan harapan kepada Kejati Babel dan jajaran agar menuntaskan kasus-kasus korupsi ini dan tiada henti membongkar kotak pandora korupsi di Babel.

Memang pekan lalu, tersangka korupsi Bank SumselBabel Cabang Pangkalpinang Moch Robi Hakim mengajukan praperadilan ke PN Pangkalpinang lantaran menganggap pemetapan tersangka oleh Kejati Babel tidak sah.

Namun, publik yakin, Pengadilan Negeri Pangkalpinang bisa bersikap adil dan tidak akan takluk oleh tersangka korupsi. Publik pun yakin agenda pemberantasan korupsi di Babel tidak akan terganggu.

Justru praperadilan ini menjadi akan menambah kekuatan atau energi bagi kejaksaan untuk semakin istiqomah melaksanakan tugas suci yang dibebankan negara dan rakyat kepada kejaksaan.

Yakinlah masyarakat luas ada bersama Kejati Babel dalam agenda bersama perang melawan korupsi di Bumi Serumpun Sebalai. Genderang perang harus ditabuh makin keras, makin keras hingga para koruptor itu tersungkur dan bertekuk lutut di pengadilan.

Tabuhlah genderang perang itu hingga “Negeri Serumpun Sebalai” terbebas dari para koruptor dan anak-anak negeri ini punya harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Hidup ini adalah pilihan, Anda bersama koruptor? Atau Anda bersama Kejati Babel berperang melawan korupsi! (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *