BE,TOBOALI- Untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah dan hari Bakti Adhyaksa ke-63 tahun 2023, Kejaksaan Negeri Bangka Selatan mengadakan Sholat Idul Adha yang dilaksanakan bersama di Masjid Adli Adhyaksa, Kamis pagi (29/06/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai dan staf Kejaksaan Negeri Bangka Selatan serta masyarakat umum.
Dalam suasana yang khidmat, Sholat Idul Adha dipimpin oleh Ustadz Fadilah Hasan. Jamaah yang hadir dengan khidmat melaksanakan sholat, mengikuti petunjuk dan arahan Ustadz Fadilah dengan penuh khusyuk.
Sholat Idul Adha adalah salah satu momen penting dalam agama Islam, di mana umat Islam merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan perintah Allah SWT. Dalam menghormati peristiwa ini, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan sholat khusus di pagi hari pada Hari Raya Idul Adha.
Selain melaksanakan sholat, para jamaah juga mengikuti khutbah yang disampaikan oleh Ustadz Fadilah Hasan. Dalam khutbahnya, Ustadz Fadilah mengingatkan pentingnya memahami nilai-nilai pengorbanan, kesetiaan, dan keikhlasan yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim. Beliau juga menekankan pentingnya berbagi kepada sesama dengan melaksanakan aksi sosial dalam bentuk penyembelihan hewan kurban.
Setelah selesai sholat dan khutbah, para jamaah dari Kejaksaan Negeri Bangka Selatan dan masyarakat umum berkumpul untuk saling bermaafan dan bertukar ucapan selamat Idul Adha. Para pegawai dan staf Kejaksaan Negeri Bangka Selatan juga melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban yang telah disiapkan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Riama Sihite, SH, melalui Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh para pegawai serta masyarakat umum yang merayakan.
“Semoga semangat kebersamaan dan solidaritas yang terjalin dalam perayaan Idul Adha ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi semua pihak,” tegas Riama.
Dengan suksesnya pelaksanaan Sholat Idul Adha bersama di Masjid Adli Adhyaksa, Kejaksaan Negeri Bangka Selatan berharap dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan perdamaian di wilayah Bangka Selatan. (Yudi)
