BE,TOBOALI- Kejaksaan Negeri Bangka Selatan melaksanakan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa sekolah, Toboali (16/08/2023).
Melalui program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) yang berlangsung dari bulan Maret hingga Agustus 2023, berbagai sekolah di wilayah Bangka Selatan telah menerima kunjungan dari tim Jaksa Kejari Bangka Selatan.
Sejalan dengan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-184/A/JA/11/2015 tentang Pembentukan Tim Jaksa Masuk Sekolah Kejaksaan Republik Indonesia, serta kerjasama yang terjalin antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan dengan Kejaksaan Negeri Bangka Selatan tentang Program Jaksa Masuk Sekolah, program ini merupakan upaya konkret untuk mendekatkan institusi hukum dengan kalangan pelajar.
Dalam rangkaian kunjungan JMS ini, berbagai sekolah termasuk SMP Negeri 7 Toboali, SMP Negeri 1 Toboali, SMP Negeri 1 Tukak Sadai, SMK Negeri 1 Toboali, dan SMA Muhammdiyah Toboali, telah menerima pemaparan materi dari Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Michael YP Tambubolon, dan Jaksa Fungsional pada Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Binsar.
Materi yang disampaikan berkaitan dengan permasalahan hukum yang umum terjadi di kalangan pelajar, seperti bahaya narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyelesaian (bullying), UU ITE, paham radikalisme/terorisme, kenakalan remaja, serta permasalahan hukum lainnya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang pentingnya mematuhi hukum dan akibat dari pelanggaran hukum.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Riama Sihite, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, turut hadir dalam beberapa sesi JMS untuk memberikan dukungan dan menunjukkan kepedulian terhadap program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui edukasi hukum.
Diharapkan melalui program Jaksa Masuk Sekolah ini, siswa-siswi dapat memiliki pengetahuan yang lebih mendalam mengenai berbagai permasalahan hukum yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, interaksi antara Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, siswa, dan guru diharapkan dapat terus ditingkatkan dalam upaya bersama meningkatkan kesadaran hukum dan mendukung penegakan hukum di wilayah tersebut.
