banner 728x250

Jelang Ramadan, Tim Gabungan Sidak THM Di Bangka Selatan

BE, TOBOALI- Menjelang Ramadan 1444 Hijriah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bangka Selatan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Black Jack (Belakang Jaksa), Parit 9, Toboali, Bangka Selatan, Senin (210/03/2023).

Tim Gabungan yang terdiri dari Sekretaris Daerah Bangka Selatan (Sekda Basel) Eddy Supriadi, Kabag Ops Polres Bangka Selatan, Kompol Harry Kartono, Ketua MUI dan Dinas terkait melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Sekda Bangka Selatan, Eddy Supriadi menuturkan, sidak tersebut dilakukan pihaknya dengan merujuk kepada Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2012 tentang ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dan tata usaha hiburan umum pasal 8 ayat 1,2 dan 3.

“Jadi memang menjelang Ramadan, kami memiliki program rutin setiap tahunnya. Yaitu menyidak atau merazia THM,” ungkapnya.

Eddy menyebut, sesuai surat imbauan Bupati Bangka Selatan, para pemilik THM, Karaoke dan Live Musik serta permainan ketangkasan diminta untuk meningkatkan solidaritas dan rasa kebersamaan antar umat beragama.

“Maka dari itu, dalam surat tersebut terpapar jelas bahwa diminta menghentikan sementara seluruh aktivitas tempat hiburan menjelang Ramadhan ,” terangnya.

Dirinya pun tak menampik jika masih ada THM yang tetap buka saat Bulan Suci Ramadan.

“Jadi saat kami razia dan kami temui masih beroperasi, maka akan ada sanksi dan tindakan yang dilakukan,” tegasnya.

Sementara, Kabag ops Polres Bangka Selatan, Harry Kartono menambahkan pihak kepolisian Polres Bangka Selatan akan siap mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terkait memberikan himbauan terhadap sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kawasan Black Jack (Belakang Jaksa).

“Intinya kami dari Polres Bangka Selatan siap mendukung program-program dari Pemerintah, ini sementara dirapatkan dengan Pak Sekda bagaimana jalan keluar yang terbaik. Jadi untuk penegakkan hukum itu adalah upaya yang paling terakhir,” ujarnya. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *