banner 728x250

Inovasi “Curhat Manis” RSUD Bangka Selatan: Manisnya Curhat, Sehatnya Bangka Selatan

BE,TOBOALI- RSUD Bangka Selatan menghadirkan sebuah inovasi tak biasa yang menjadikan curhatan manis sebagai kunci untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat yang disebut sebagai “Curhat Manis”, menggabungkan kehangatan curhat dengan edukasi kesehatan, menciptakan pengalaman unik yang menyenangkan bagi para pasien dan pengunjungnya.

“Curhat Manis” adalah program inovatif yang digagas oleh Direktur RSUD Bangka Selatan, dr. Rudi Hartono. Dalam program ini, para pasien dan pengunjung yang menunggu di ruang tunggu poliklinik rawat jalan RSUD Kabupaten Bangka Selatan diajak untuk berbagi cerita dan pengalaman kesehatan mereka. Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah para narasumber dokter spesialis.

Salah satu narasumber program utama ini adalah dr. Irfan Kurnia Kaban Sp.N., salah satu dokter spesialis di RSUD Bangka Selatan. Dengan pengalaman medis dan pengetahuan yang mendalam di bidangnya, dr. Irfan adalah sumber inspirasi dan informasi yang tak ternilai bagi para pasien dan pengunjung.

Program ini dilaksanakan dua kali dalam satu bulan, di ruang tunggu poliklinik, pasien dan pengunjung diajak untuk duduk bersama di area khusus yang disebut “Zona Curhat.” Di sini, mereka bisa berkumpul dengan narasumber seperti dr. Irfan dan berbicara tentang berbagai aspek kesehatan.

Apa yang membuat program ini begitu menarik adalah pendekatan yang lebih santai dan akrab. Pasien tidak hanya mendengarkan cerita medis yang kaku, tetapi mereka bisa bertanya, berbagi pengalaman mereka sendiri, dan merasa lebih terlibat dalam perbincangan.

“Ketika pasien merasa nyaman dan dekat dengan dokter serta staf medis, mereka cenderung mendengarkan dan mengikuti saran kesehatan. Itu sebabnya kami mencoba pendekatan ini.” ucap Rudi.

Saat berbicara dengan dr. Irfan, terlihat betapa pentingnya edukasi kesehatan yang menyeluruh. Dia menjelaskan dengan penuh semangat tentang bagaimana “Curhat Manis” dapat mencakup berbagai topik, mulai dari pencegahan penyakit hingga pola makan sehat.

“Kami tidak hanya memberikan informasi medis, Kami juga berbicara tentang gaya hidup sehat, perawatan diri, dan bagaimana menjalani kehidupan yang lebih seimbang secara keseluruhan. Ini adalah pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan.” kata dr. Irfan.

Selain itu, program ini juga memberikan dorongan psikologis yang positif. Para pasien merasa didengarkan dan didukung, serta dapat mempercepat proses penyembuhan mereka dengan pendekatan yang lebih manusiawi dalam dunia medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *