banner 728x250

BPS Catat Jumlah Warga Miskin di Bangka Selatan Turun Drastis

BE,TOBOALI-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Selatan telah merilis profil Kemiskinan Penduduk Bangka Selatan Tahun 2022 turun menjadi 3,22 persen, (02/03/2023).

Dari hasil rilis tersebut, angka kemiskinan di Kabupaten Bangka Selatan terjadi penurunan yang cukup signifikan.

Bupati Riza Herdavid melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika selaku Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID), Yuri Siswanto, S.ST., MM mengatakan pembangunan disektor penanggulangan kemiskinan penduduk Kabupaten Bangka Selatan telah berjalan cukup efektif. Ini terbukti dari menurunnya angka kemiskinan penduduk, sampai tahun ini sekitar 900an jiwa penduduk miskin berhasil terentaskan.

Penurunan angka kemiskinan ini cukup signifikan mengingat dampak pandemic covid 19 yang terjadi tahun sebelumnya telah menyebabkan dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah, mengacu data BPS, Angka Kemiskinan Penduduk Bangka Selatan Tahun 2022 turun menjadi 3,22 persen. Ini setara dengan 900-an jiwa penduduk miskin yang terentaskan. Selain itu, pencapaian ini juga lebih baik dari angka yang ditargetkan Perda RPJMD Bangka Selatan tahun 2022 yang penurunannya sebesar 3,52%. Dibanding dengan target tersebut, maka persentase pencapaiannya mencapai 108 %. Ini berarti program penanggulan kemiskinan sudah berjalan efektif,” kata Yuri.

Bahkan kabar yang paling menggembirakan
seperti yang diberitakan sebelumnya, angka kemiskinan penduduk Bangka Selatan bukan hanya menurun, tetapi juga mencapai titik terendah sejak Bangka Selatan terbentuk sebagai daerah otonomi.

Sejalan dengan semangat dan tujuan pembentukan kabupaten, perkembangan angka kemiskinan menunjukkan keberhasilan tujuan tersebut. Namun demikian, upaya penanggulangan kemiskinan harus tetap dilakukan secara tepat sasaran agar kemiskinan terus menurun.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Basel Riza Herdavid menyampaikan, bahwa data tersebut merupakan hasil survei yang dikeluarkan oleh BPS, sehingga dirinya mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut.

“Tentu ini menunjukkan bahwa arah dan kebijakan Pemkab Bangka Selatan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hasil ini merupakan bentuk kerja keras segenap OPD dan kolaborasi positif Pemkab Bangka Selatan dengan semua pihak termasuk legislatif,” katanya, Kamis (02/03/2023).

Menurutnya angka ini merepresentasikan hal-hal yang terjadi di masyarakat secara nyata dan rill sehingga data-data tersebut akan menjadi pemacu bagi Pemkab Bangka Selatan. Dengan adanya data-data yang dikeluarkan BPS, lanjut Riza, akan menjadi acuan bagi Pemkab Bangka Selatan untuk kembali menjalankan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Kepemimpinan Riza-Debby genap berusia dua tahun memimpin Bangka Selatan. Kurun masa tersebut, berbagai indikator pembangunan daerah menunjukkan peningkatan diberbagai sektor. Indikator tersebut antara lain seperti Indeks Pembangunan Manusia, Angka Pengangguran, Angka Kemiskinan, Tingkat Kesehatan, Tingkat Pendidikan dan termasuk Daya Beli Masyarakat.

“Data BPS ini sangat kita butuhkan untuk melakukan penajaman program dan kegiatan penting dalam penanganan kemiskinan, sehingga nantinya pemerintah daerah tepat dalam mengeluarkan berbagai kebijakan serta produk pembangunan,” tuturnya.

Meski data tersebut menunjukan tren yang positif, namun hal ini tidak lantas membuat Bupati Riza merasa puas diri. Justru hasil ini akan menjadi pelecut untuk terus berbuat demi kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan.

Kedepan, Riza berharap angka pengangguran dan kemiskinan juga bisa semakin berkurang melalui program-program yang ada dengan meningkatkan sinergitas seluruh stakeholder.

Sebab, menurutnya dengan menurunnya angka pengangguran, maka angka kemiskinan juga bisa terus berkurang seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir ini.

“Tentu semua ini saling ada keterkaitan dan angka-angka yang ada sekarang ini merupakan hasil kerja dari semua pihak yang ada di Bangka Selatan. Kami akan terus bekerja keras, melanjutkan kerjasama dan sinergitas yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan,” tegasnya. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *