BE,TOBOALI- Kota Toboali di Kabupaten Bangka Selatan kembali mendapatkan piala Adipura kategori Kota Kecil untuk ketiga kalinya. Capaian ini merupakan hasil kerja bersama dan adanya kesadaran masyarakat yang baik terhadap lingkungan.
“Saya senang atas raihan ini. Namun piala Adipura bukan merupakan tujuan tapi bagaimana seluruh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan dapat memberikan kontribusi dan partisipasi penuh dalam pembangunan Kota Toboali. Hal ini penting, agar bisa menjaga Kebersihan, Mengurangi Sampah, Menjaga Kelestarian Lingkungan sehingga perilaku masyarakat menjadi lebih baik,” jelas Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, SE. mewakili Bupati Bangka Selatan menerima secara langsung Penghargaan Piala Adipura tahun 2022 di Gedung Manggala Wanabakti Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), Selasa (28/02/2023).
Menurutnya kesadaran masyarakat harus terus kita jaga, karena sangat mendukung adanya keterlibatan publik dan semua pemangku kepentingan dalam upaya meraih Piala Adipura tersebut.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah masyarakat akan sadar dengan sendirinya akan arti pentingnya lingkungan hidup yang bersih, hijau dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, Hefi Nuranda, S.T., M.M., Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan mengatakan bahwa dengan diraihnya Piala Adipura ini merupakan perjuangan dan semangat dari seluruh OPD, kecamatan, kelurahan, swasta, masyarakat, dan seluruh stakeholder.
Menurutnya, penghargaan ini sangat kompetitif dan ketat, pasalnya sebanyak 150 kabupaten dan kota menerima penghargaan Adipura untuk berbagai kategori, setelah ajang ini ditiadakan selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19. Bangka Selatan telah mendapatkan Adipura yakni pada tahun 2017, 2018, dan 2022.
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP. sangat mengapresiasi dan bersyukur atas keberhasilan Kabupaten Bangka Selatan meraih Piala Adipura yang ketiga kalinya ini.
“Alhamdulillah dua tahun Riza-Debby memimpin Bangka Selatan, kita berhasil kembali meraih Piala Adipura ketiga kalinya,” ujar Riza Herdavid, Selasa (28/02/2023).
Lanjut Riza, Raihan Adipura ini didapatkan karena adanya Partisipasi aktif dari seluruh stakeholder yang ikut terlibat, adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Fasilitas Jembatan Timbang, Gudang Daur Ulang, Mesin Pembuat Pupuk Kompos, Penyusunan Dokumen Jakstrada (Kebijakan dan Strategi Daerah) Pengelolaan Sampah baik Pengurangan dan Penanganan Sampah yang tepat waktu.
“Kemudian adanya Penataan Kota terkait Penghijauan, Trotoar, Aksesoris Lampu Hias Kota yang semakin baik, Penambahan Fasilitas Taman Kota dan adanya Bank Sampah Induk serta adanya Tempat Sampah dengan Tiga Kompartemen (organik, anorganik, dan sampah lainnya),” tegas Riza Herdavid. (Yudi)
