BE,TOBOALI-Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali meraih penghargaan perdana. Penghargaan pertama untuk Bangka Selatan ini tidak terlepas dari peningkatan cakupan layanan kepesertaan BPJS Kesehatan dan juga program berobat gratis pakai KTP.
Kenaikan cakupan layanan BPJS Kesehatan di wilayah Bangka Selatan saat ini telah mencapai 96,4% atau setara 194 ribu jiwa. Angka ini meningkat drastis dibandingkan kondisi Oktober tahun 2022 yang hanya sebesar 66,7%. Anggaran yang disiapkan tahun 2023 ini pun mencapai lebih dari 30 milyar rupiah.
Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI dan diserahkan melalui Mendagri Tito Karnavian serta diterima langsung oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03/23).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto, mengatakan penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid.
Yuri mengatakan, seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa dengan cakupan layanan kepesertaan BPJS sampai dengan bulan Maret mencapai 96%. Oleh karena itu Bangka Selatan bisa mendapatkan penghargaan UHC Award dari Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Alhamdulillah itu baru pertama kali kita dapatkan dalam kurun waktu ke belakang. Ini juga sejalan dengan program pak Bupati, dimana seluruh masyarakat Bangka Selatan itu Bisa berobat gratis dengan menggunakan KTP. Penghargaan itu langsung dihadiri oleh Bapak Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan dan diterima di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2023,” ucap Yuri Siswanto, Rabu (15/3/2023).
Lanjut Yuri, jadi sebetulnya terkait dengan penghargaan ini, itu berbicara tentang angka, angka di mana pada tahun 2022 kemarin yang memang sebelum Desember itu berada di angka 46 kalau tahun 2021 46% dan alhamdulillah pada Tahun 2022 Desember 96% artinya ada kenaikan signifikan itu terkait dengan angka.
Namun yang terpenting adalah sebetulnya bagaimana masyarakat itu bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis jadi yang terpenting dari penghargaan itu adalah masyarakat terlayani dengan baik pelayanan kesehatannya.
Dengan sendirinya ketika sudah dilakukan akses pelayanan kesehatan berobat gratis maka sudah barang tentu tingkat kunjungan kepada fasilitas kesehatan kan akan naik akan naik dan juga dengannya teman-teman di kesehatan itu baik itu di Puskesmas kemudian di rumah sakit itu harus menyesuaikan tingkat pelayanannya agar benar-benar program berobat gratis ini itu terasa manfaatnya dan juga nyata dirasakan masyarakat.
Melalui moment ini, Yuri juga menyampaikan bahwa dengan adanya program berobat gratis di seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan atau fasilitas pertama Puskesmas maupun di rumah sakit, pelayanan yang secara efektif akan dilakukan di masing-masing fasilitas kesehatan serta dalam rangka untuk meningkatkan fasilitas pelayanan, kualitas pelayanan tersebut, juga bisa berinteraksi langsung dengan Pak Bupati, Riza Herdavid melalui SITEPUS kalau memang masyarakat merasakan masih ada hal-hal yang belum dipahami ataupun terkait dengan prosedur ataupun hal-hal yang lain dengan pemerintah daerah.
“Saya lihat teman-teman di fasilitas kesehatan (faskes) juga di Puskesmas, Rumah Sakit itu berkomitmen penuh untuk meningkatkan pelayanan-pelayanan yang secara efektif,” ungkapnya.
Yuri juga berharap, untuk masing-masing fasilitas kesehatan nanti ke depannya juga dalam rangka untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kualitas pelayanan tersebut itu juga bisa berinteraksi aktif melalui Sitepus.
“Kalau memang masyarakat merasakan masih ada hal-hal yang belum dipahami ataupun terkait dengan prosedur ataupun hal-hal yang lain itu juga berinteraksi aktif dengan pemerintah daerah yang memang Pak Bupati, pak Riza itu menyediakan layanan ditempuh sebagai media informasi langsung Kepada beliau melihat bagaimana tingkat kualitas pelayanan di masyarakat,” tandasnya. (Yudi)
