BE,TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang murid berusia 7 tahun, Rabu (16/08/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, Dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa tindakan menonaktifkan tersebut dilakukan sementara untuk memberikan ruang bagi proses penyelesaian dan penanganan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
“Oknum guru tersebut berasal dari SD Negeri 2 Toboali dan diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap anak didiknya selama jam belajar,” ucap Elfan.
Elfan menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan positif bagi anak-anak.
“Kami berharap agar kedepannya pendidikan tidak lagi menggunakan kekerasan sebagai cara mendidik anak. Kepala sekolah dan guru-guru diharapkan lebih memperhatikan sikap dan perilaku selama mengajar,” kata Elfan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Toboali juga memberikan penjelasan terkait insiden ini. Meskipun guru yang bersangkutan memiliki rekam jejak yang baik selama enam tahun menjadi tenaga pendidik, ia mengakui adanya tindakan kekerasan terhadap muridnya. Kepala Sekolah mengatakan bahwa pihak sekolah telah melakukan mediasi dan mencapai kesepakatan terbaik.
“Sangat disayangkan bahwa insiden ini terjadi. Guru tersebut sebelumnya dikenal baik oleh banyak pihak. Namun, kami akan memastikan agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali,” ujar Kepala Sekolah.
Dewan guru dari SD Negeri 2 Toboali juga ikut merespons kejadian ini. Sutinah, yang mewakili dewan guru dan pegawai sekolah, meminta maaf atas kejadian tersebut kepada orang tua murid.
“Kami sangat menyesal atas kejadian ini. Kami berharap agar situasi seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan,” ungkapnya.
Saat ini, kasus ini masih dalam proses penanganan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kualitas pendidikan bagi seluruh anak-anak di wilayah Bangka Selatan.
