BE,BANGKA SELATAN- Sebanyak 53 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) resmi dilantik pada 8 Kecamatan se-Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada tanggal 1 dan 2 Juni 2024. Pelantikan ini berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk masing-masing kecamatan.
Para PKD yang terpilih telah melewati serangkaian proses seleksi yang meliputi seleksi administrasi dan tes wawancara. Proses seleksi ini dilaksanakan di 8 kecamatan sejak 18 Mei hingga 31 Mei 2024.
Amri R., selaku Ketua atau Koordinator Divisi SDMO, Pendidikan Pelatihan, dan Data Informasi Bawaslu Basel, menyatakan bahwa rekrutmen PKD ini dilakukan sesuai arahan dan pedoman dari Bawaslu Republik Indonesia.
“PKD terlantik dilakukan melalui proses pengambilan sumpah janji sebagai Pengawas yang disebar di 50 Desa dan 3 Kelurahan di Bangka Selatan. Hal ini sesuai pedoman Bawaslu RI Nomor 215/HK.01.01/K1/05/2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa untuk pemilihan tahun 2024,” ucap Amri R, Senin (03/06/2024).
Amri R. juga menjelaskan bahwa setelah dilantik, PKD akan mengikuti bimbingan teknis untuk mengenal tugas pokok dan fungsi serta memahami tahapan Pilkada 2024.
“Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengenalan yang mendalam terkait tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pengawas kelurahan dan desa,” jelas Amri, R.
Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan berharap agar PKD yang dilantik dapat bekerja secara profesional dan menjaga integritas lembaga Bawaslu Republik Indonesia.
“PKD diharapkan segera melakukan kerja-kerja pengawasan pada tahapan Pilkada 2024 dan mulai berkoordinasi dengan pemangku kepentingan sesuai tingkatan,” tuturnya.
Selain itu, Amri R. juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi Pilkada 2024 bersama dengan PKD.
“Mereka akan segera melakukan kerja-kerja pengawasan pada tahapan pilkada 2024 dan mulai berkoordinasi dengan stakeholder sesuai tingkatan. Kami juga berharap partisipasi masyarakat untuk ikut bersama awasi Pilkada 2024,” pungkas Amri R.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk memastikan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan, dengan melibatkan pengawas yang kompeten dan berintegritas di tingkat kelurahan dan desa.
