banner 728x250
Opini  

Mengulik Minat Siswa SMKN 1 Simpang Katis Dalam Melanjutkan Studi ke Perguruaan Tinggi

OPINI

Penulis: Romadia, Trie Yunike, Ravi Nursetiadi

23 Manajemen 4, Universitas Bangka Belitung

Informasi mengenai perguruan tinggi sangat penting bagi peserta didik yang ingin melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka akan mengetahui gambaran kampus yang sesuai dengan minat bakat yang dimiliki.

Kamis (25 April 2024), mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Bangka Belitung melakukan kunjungan ke SMK Negeri 1 Simpang Katis untuk melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi sekolah tersebut. Sosialisasi bertujuan untuk memberi gambaran tentang program studi yang ada di Universitas Bangka Belitung. Selain itu kami juga melakukan wawancara terhadap beberapa siswa tentang bagaimana minat mereka dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Wawancara dilakukan terhadap dua siswa dan satu Guru BK. Dari hasil wawancara tersebut kami mendapatkan informasi bahwa, minat mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tergolong sedikit.

“Untuk sekarang, kalau lanjut kuliah belum ada niat”, ujar Andre Sanjaya, siswa jurusan TKR. Dari wawancara, kami mengetahui bahwa setelah lulus Andre tidak memiliki minat untuk kuliah karena ingin langsung bekerja. Oleh sebab itu Andre lebih memilih bersekolah di SMK yang dimana lebih menjamin karirnya, karena bakat yang dimiliki sudah pasti terasah agar siap memasuki dunia perkerjaan.

Berbeda halnya dengan Muhammad Akbar yang mengungkapkan bahwa ia memiliki keinginan untuk berkuliah, tetapi ia mengurungkan niatnya karena berfikir kalau kuliah harus memiliki otak yang cerdas dan biaya yang cukup banyak.

Melihat kurangnya minat siswa-siswi dalam melanjutkan pendidikan perguruan tinggi, Guru BK juga ikut andil dalam menyikapi permasalahan tersebut. Guru BK mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ada sebanyak 3 siswa yang menolak SNBP. Pihak sekolah telah mengunjungi rumah masing-masing, tetapi mereka tetap tidak berubah pikiran. Penolakan tersebut didasari oleh orang tua yang kurang mendukung anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Selain itu pihak sekolah terutama Guru BK, juga mendukung siswa dan siswi yang ingin bekerja atau melanjutkan kuliah melalui layanan motivasi dan karir.

“Kami selaku Guru BK memberikan motivasi kepada peserta didik yang ingin melanjutkan kuliah, berupa materi tentang layanan karir misalnya memberikan rekomendasi universitas sesuai minat bakat masing-masing siswa”, ujar Ibu Theresia Bhalu Toda, Guru BK SMKN 1 Simpang Katis.

“Selain itu kami juga memberikan motivasi untuk berwirausaha dan bekerja melalui kegiatan PKL, yang dimana bertujuan untuk melatih keterampilan, keahlian, agar nanti bisa mengembangkan bakat yang dimiliki”, tambahnya.

Selain layanan motivasi dan karir sekolah SMKN 1 Simpang Katis juga menyediakan program-program pendukung bagi para siswa.

“Kami pihak sekolah menyediakan program untuk mendukung peserta didik yang ingin melanjutkan kuliah seperti melakukan sosialisasi dengan mengundang universitas-universitas di Bangka Belitung. Tetapi, karena tidak semua peserta didik mau untuk melanjutkan kuliah, kami memberikan opsi lain seperti bekerja dan memberikan fasilitas program yang bekerja sama dengan usaha atau dunia industri”, pungkasnya.

Jika dilihat dari pernyataan Ibu Theresia Bhalu Toda, pihak sekolah terutama Guru BK sudah menanamkan minat agar siswa-siswi SMKN 1 Simpang Katis mau melanjutkan kuliah. Tetapi, kendalanya sebagian peserta didik berpikir kalau berkuliah harus mempunyai otak yang cerdas, pikiran yang matang, serta biaya yang besar. Dengan adanya motivasi serta dukungan dari sekolah diharapkan peserta didik lebih menyadari akan pentingnya pendidikan yang lebih lanjut dalam meraih masa depan.

Seperti yang dikatakan Akbar bahwa pendidikan mempunyai peran penting dalam menggapai masa depan. Pendidikan juga merupakan investasi yang berharga bagi diri sendiri, dan juga bangsa. kita tahu bahwa kunci dari kemajuan suatu negara adalah SDM yang berkualitas dan riset yang maju. Hal ini bisa dicapai dengan berbagai cara, salah satunya berkuliah atau berpendidikan tinggi. Jadi, marilah kita jadikan pendidikan sebagai kompas yang menuntun kita menuju masa depan yang gemilang, baik bagi diri sendiri maupun bagi bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *