banner 728x250

Satlantas Polres Basel Catat Puluhan Pelanggaran Selama Operasi Keselamatan Menumbing 2024

BE,TOBOALI- Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan mencatat ada 82 penilangan dan terdapat pula teguran sebanyak 119 serta data Kecelakaan Lalu Lintas Nihil. Operasi Keselamatan Menumbing yang berlangsung sejak 4 maret sampai dengan 17 Maret 2024.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho Melalui Kasat Lantas, Iptu Edi Yusuf mengatakan, puluhan data tilang merupakan hasil tilang manual mengingat di Kabupaten Bangka Selatan Belum ada Elektronik Traffic Law Enforcement(ETLE) atau yang biasa disebut Tilang Elektronik.

“82 data itu merupakan hasil tilang manual. Kebanyakan pelanggar dikarenakan tidak menggunakan Helm, dan Sebagian Mobil barang dengan Muatan yang berlebih atau Overload di Jalan Jenderal Sudirman Toboali,” jelasnya saat ditemui, Senin (18/3/2024).

Dilanjutkannya, selain melanggar lalu lintas, pelanggaran juga didominasi oleh pengendara anak di bawah umur. Biasanya, paling banyak di temukan di sekitar Jalan Jend. Sudirman, Jalan Teladan dan Jalan Raya Gadung.

“Ada juga yang berkendara sambil main handphone dan menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai standar di jalanan. Untuk motor yang menggunakan knalpot brong maka harus diganti dulu dengan knalpot asli. Itu semua pelanggaran masuk ke dalam 7 prioritas selama Ops Keselamatan,” lanjutnya.

Sementara untuk data kejadian laka, dalam Operasi Kali ini Nihil.
“Alhamdulillah, Dalam Kegiatan Operasi Keselamatan Menumbing 2024 yang Berlangsung Selama 14 Hari ini nihil laka lantas” ujarnya.

Adapun untuk ratusan teguran yang diberikan pihaknya, yakni peringatan agar tak melawan arus. Selama Operasi Keselamatan Menumbing, petugas Satlantas turut melakukan upaya preventif berupa sosialisasi ke masyarakat seperti tukang ojek, ke sekolah dan lainnya.

“Kalau melanggar ya kita langsung tilang. Kita lihat lagi urgensinya jika masih teguran ya tidak kita tilang. Seperti tidak menggunakan Helm saat berkendara itu kan termasuk pelanggaran vserius karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkas perwira balok dua itu. (Joy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *