banner 728x250

Program PUMK PT Timah, Bantu Mahmud Mengembangkan Usaha Toko Sembako

BE,KARIMUN — Program Pendanaan Usaha Mikro (PUMK) PT Timah telah membantu Mahfud dalam mengembangkan usaha toko sembako miliknya.

Warga Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun ini membuka usaha toko sembako di kediamannya. Ia menyediakan berbagai kebutuhan pokok.

Usaha Mahmud semula hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Namun melihat peluang Ia mulai menjual semabako untuk tetangganya.

“Awalnya supaya istri saya mudah dalam menyediakan makanan untuk keluarga. Karena sebelum berangkat kerja pagi saya sudah harus pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur,” katanya.

Mahmud pun mulai memiliki ide untuk membuka warung kecil yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari mulai dari beras, telur, sayur sayuran dan kebutuhan lainnya.

“Selain kebutuhan keluarga bisa lebih mudah ini juga untuk membantu warga sekitar supaya tidak perlu jauh jauh lagi untuk ke pasar,” ucapnya.

Berbekal modal seadanya Mahmud membuka warung sembako skala kecil. Beruntungnya usaha ini terus berkembang dan semakin banyak pelanggan.

“Alhamdulillah, usaha saya ini mendapatkan respon positif dari warga sekitar yang setiap hari berbelanja kebutuhan dapur mereka karena mungkin dirasa lebih dekat juga mudah,” sebutnya.

Menurut Mahmud seiring waktu usahanya semakin ramai sehingga Ia berinisiatif mengembangkan usahanya agar konsumen lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok yang mereka butuhkan di tokonya.

“Tapi saat itu saya punya kendala modal untuk mengembangkan usaha saya. Saya akhirnya inisiatif cari program permodalan yang cocok untuk usahanya sehingga saya memanfaatkan program PUMK PT Timah,” katanya.

Usahanya untuk mendapatkan pinjaman modal dari PT Timah berbuah manis, karena usulannya disetujui dan dirinya bisa mengembangkan usaha toko sembakonya.

“Program PUMK dari PT Timah benar-benar berpihak kepada para pelaku usaha Kecil seperti saya. Karena setelah dana tersebut cair kita diberikan masa tenggang waktu selama tiga bulan untuk angsuran pertama, tidak ada potingan dan pencairan melalui sistem transfer bank jadi benar-benar transparan. Jadi sangat membantu,” katanya.

Dirinya berharap program PUMK dapat terus berlanjut sehingga para pelaku usaha kecil sepertinya dapat memanfaatkan program tersebut untuk mengembangkan usaha. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *